Rasulullah saw: Apabila aku perintahkan sesuatu, lakukanlah sesuai kemampuanmu


By Dana Anwari. Bolehkah berhaji setiap tahun bila kita mampu? Pertanyaan itu pernah ditanyakan kepada Rasulullah saw, dan beliau menjawab, "“Jika aku katakan ‘ya’, niscaya akan wajib setiap tahun dan kamu sekalian tidak akan mampu melaksanakannya.”

Ibadah haji adalah wisata ibadah melakukan napak tilas perjuangan Nabi Ibrahim, bapak para nabi, dan keluarganya, termasuk Nabi Muhammad saw. Serta, mendekatkan diri dengan Baitullah, tempat ibadah yang pertama di bangun di bumi, lalu shalat dan memanjatkan doa sepuas-puasnya hingga dada semakin penuh dengan kebahagiaan iman.
Perintah berhaji datang langsung dari Allah. Simaklah firman-Nya, Al Quran 3:97, "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."

Rasulullah saw. telah bersabda: “Barang siapa datang (haji) ke Baitullah ini lalu tidak berbicara kotor dan tidak berbuat maksiat, maka ia akan kembali seperti ketika dilahirkan oleh ibunya.” Begitu Abu Hurairah meriwayatkan dalam kitab hadis Bukhari dan Muslim (765).

Bila mampu, bolehkah berhaji setiap tahun? Bacalah hadis riwayat Abu Hurairah, dalam kitab hadis Bukhari dan Muslim (753): Abu Hurairah berkata: Rasulullah pernah berpidato di hadapan kami, beliau berkata: “Wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah mewajibkan ibadah haji atas kamu sekalian, maka berhajilah!”
Seorang lelaki bertanya: “Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?”
Beliau diam tidak menjawab. Sehingga lelaki itu mengulangi pertanyaannya sampai tiga kali.
Rasulullah saw. kemudian menjawab: “Jika aku katakan ‘ya’, niscaya akan wajib setiap tahun dan kamu sekalian tidak akan mampu melaksanakannya.”
Beliau melanjutkan: “Biarkanlah apa yang telah aku katakan kepada kamu sekalian! Sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah binasa karena mereka banyak bertanya dan berselisih dengan nabi-nabinya. Maka apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kamu sekalian, laksanakanlah sesuai dengan kemampuanmu dan jika aku melarang sesuatu kepada kamu sekalian, janganlah kamu kerjakan!”


Sungguh patut diteladani keputusan Nabiku, Nabi Muhammad saw. Beliau tidak mau memberatkan umatnya dalam beribadah kepada Tuhannya. Nabiku sungguh mengenali umatnya hingga akhir jaman. Bukankah tidak semua orang mampu berhaji setiap tahunnya? Bukankah fasilitas Masjidilharam belum mampu menerima semua umat Islam sedunia beribadah haji di sana, sehingga harus bergantian?
suksesteladan.blogspot.com
*

No comments:

SUCCESS LINK