Apakah kaya ilmu itu?

By Dana Anwari. Ilmu agama membuat kecerdasan hati kita mengenal Allah, sehingga kita mengenal siapa diri kita: untuk apa kita diciptakan, apa tujuan hidup ini dan akan berakhir dimana?
Ilmu rasional membuat kecerdasan akal kita memahami cara untuk menikmati kehidupan.
Kita disebut kaya ilmu bila anugerah kecerdasan hati dan kecerdasan akal didayagunakan melaksanakan fitrah kita sebagai khalifah di bumi membangun peradaban manusia.
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik," begitu firman Allah dalam Al Quran surat Al Hasyr:19.

Demi Al Qur’an yang penuh hikmah. (QS Yasin:2) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS Al Alaq:1-5)

"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunah)," begitu firman Allah tentang diutus-Nya seorang Muhammad saw kepada semua umat manusia, tertera di Al Quran surah Al Jumu’ah:2.

Apakah peran Nabi Muhammad saw dalam memberikan pengajaran ilmu kepada semua umat manusia?
Simaklah hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus. (1312 - Bukhari & Muslim)

And be not like those who forgot Allâh (i.e. became disobedient to Allâh), and He caused them to forget their ownselves, (let them to forget to do righteous deeds). Those are the Fâsiqûn (rebellious, disobedient to Allâh). (QS 59:19)

By the Qur’ân, full of wisdom (i.e. full of laws, evidences, and proofs). (QS 36:2) Read! In the Name of your Lord Who has created (all that exists). He has created man from a clot (a piece of thick coagulated blood). Read! And your Lord is the Most Generous. Who has taught (the writing) by the pen. He has taught man that which he knew not. (QS 96:1-5)

He it is who sent among the unlettered ones a Messenger (Muhammad Sal-Allaahu ‘alayhe Wa Sallam) from among themselves, reciting to them his verses, purifying them (from the filth of disbelief and polytheism), and teaching them the Book (this Qur’ân, Islâmic laws and Islâmic jurisprudence) and Al-Hikmah (As-Sunnah: legal ways, orders, acts of worship, etc. of Prophet Muhammad Sal-Allaahu ‘alayhe Wa Sallam). (QS 62:2)

Abu Musa, may Allah be pleased with him, reported: Allah's Messenger (may peace be upon him) said: The similitude of that guidance and knowledge with which Allah, the Exalted and Glorious, has sent me is that of rain falling upon the earth. There is a good piece of land which receives the rainfall readily and as a result of it there is grown in it herbage and grass abundantly. Then there is a land hard and barren which retains water and the people derive benefit from it and they drink and make the animals drink. Then there is another land which is barren, neither water is retained, nor is the grass grown. And that is the similitude of the first one who develops the understanding of the religion of Allah and benefits from the knowledge with which Allah sent me. He acquires the knowledge of religion and imparts it to others. (Then the other type is) one who does not pay attention to (the revealed knowledge) and thus does not accept guidance of Allah with which I have been sent. (1312 - Bukhari & Muslim)
suksesteladan.blogspot.com
*

No comments:

SUCCESS LINK